Kasus pertama, sebuah pos polisi di Panton Reu, wilayah Polresta Aceh Barat, Provinsi Aceh, ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis, pukul 03.15 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Winardy menjelaskan, petugas menemukan sejumlah proyektil dan selongsong peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm dan 5,56 x 45 mm berserakan di lokasi.
Kasus penembakan kedua terjadi di Pidie, Aceh.
Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI wilayah Pidie berpangkat Kapten tewas ditembak di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh.
CNN :
Polda Aceh menangkap tiga terduga pelaku penembakan Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Kabupaten Pidie, Kapten Abdul Majid. Ketiga pelaku masing-masing berinisial D, M dan F.
"Jadi tersangka F ini yang menembak senjata SS1-V2 yang mengarah ke mobil korban, kemudian tembus dari pintu sebelah kanan di sopir, kemudian luka tembus ke pinggang dari korban," kata Winardy dalam jumpa pers di Polda Aceh, Minggu (31/10).
Polisi menyatakan rentetan insiden penembakan yang terjadi di Aceh pada Kamis (28/10), tak berkaitan dengan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
detik.com:
etelah rencana matang, M menghubungi korban untuk datang ke lokasi di Jalan Lhok Krincong Gampong Lhok Panah Kecamatan Sakti, Pidie. Korban Kapten Majid datang dengan mengendarai mobil.
detik.com: Polisi Beberkan Peran 3 Tersangka Penembakan Kaptel Intel TNI di Aceh
Tiga tersangka diduga menembak Dantim Bais wilayah Pidie, Aceh, Kapten Abdul Majid menggunakan senjata laras panjang jenis SS1-V2. Ketiganya punya peran berbeda dalam kasus perampokan tersebut. Apa saja?
Ketiga tersangka penembakan adalah D (43) pekerjaan tani, M (41) wiraswasta dan F(42) berprofesi sebagai tukang cukur. Dalam kasus itu, D diduga sebagai penyedia senjata yang dipakai untuk membunuh Kapten Majid.
Tersangka M disebut yang merencanakan aksi dan mengenal Kapten Majid. Sementara F bertindak sebagai eksekutor. Ketiga tersangka sempat mengadakan pertemuan sehari sebelum penembakan.
"Tersangka M tahu keseharian korban dan dia kenal dengan korban," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).
Selanjutnya silahkan disimak juga lampiran youtube berikut ini.