We Do Our Best
Just simple Web/Blog for our family and colleague With contact point is: refferal.reseller@gmail.com and availability language in: Mixing English and Bahasa Indonesia
Para hantu yang kecewa karena pentasnya simanusia dungu sudah bisa ditebak, akhirnya malah hanya jadi tertawaan sehingga satu gedung riuh tertawaan.
Seratus: Suara Tawa Meriah di Dunia Hantu

Suara Tawa Meriah di Dunia Hantu



Suara Tawa Meriah di Dunia Hantu - is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivs 2.0 Generic License.


Suara Tawa Meriah di Dunia Hantu

Salam Sehat dan waras


Setelah beberapa waktu lalu kita di hebohkan dengan adanya peperangan hantu dan manusia dungu, kali ini ada pentas baru...



Menahan malu si dungu karena di omeli kakaknya didepan publik, kemudian para hantu gentayanganpun mulai gabut dan jadi tidak semangat lagi, karena tau dan faham ternyata effort dan quality simanusia dungu hanya segitu saja, awalnya disangka josssss dan hebat.


kini simanusia dungu naik kepanggung sendirian demi existensi dirinya, yang malah-malah tampak lucu bagi para hantu. Bermain solo dan bahkan one man show, diatas panggung...

Mulailah para hantu senyum-senyum menahan tawa...


Permainan pertama dengan playing victim, permainan dengan tema seolah-olah bagian-bagian tubuhnya digerogoti oleh hewan-hewan predator padahal tampak jelas bahwa disekelilingnya hanya ada dia dan para rewangnya...

Dan Lagi, kelucuannya mulai tampak bodoh, sehingga para hantu mulai tidak kuat menahan tawa, terlepaslah tawa-tawa para hantu...
Bahkan hantu yang semula nempel ke kelompoknya simanusia dungu ini pun ada yang ikut tertawa...


Dan lagi, entah karena bingung dan salah tingkah atau apa, atau sudah gelap mata atau bagaimana, akhirnya simanusia dungu memerintahkan para rewangnya untuk sok galak dan sok tegas, entah galak dan tegas kepada siapa dan karena apa...
Fix...
Kini sudah pasti, para hantu yang semula nempel-nempel di kelompok manusia dungu ini kini langsung menjauh, sudah tau kualitasnya...
ditengah keriuhan, sesosok hantu tetiba berteriak, "Kemarin Playing Victim, Sekarang fighting Enemy, Besok apa lagi ?" kemudian si hantu menari dan berjoget sambil nungging-nungging di sudut gedung besar tempat pentas ini yang akhirnya semua hantu dalam gedung tersebut ikut bahkan tertawa ngakak, ada yang guling-guling juga, dan saat diceritakan kepada hantu diluar gedung, malah semakin menjadikan riuhnya tawa digedung tersebut. padahal sihantu yang berteriak tersebut sebelumnya selalu memuja dan memuji simanusia dungu.


SEKIAN LANJUTAN CERITA KALI INI, NAMANYA JUGA CERITA FIKSI, JIKA ADA KESAMAAN WAKTU, TEMPAT DAN TOKOH MUNGKIN ITU KARENA KEBETULAN SAJA.
jangan lupa ngopi untuk menjaga kewarasa









We use cookies to give you best experience possible, for more info in our privacy policy .