Karena strategi keamanan yang didesign ulang, maka Si Kunyuk penggede yang baru gede dengan begitu percaya diri mengolah dan memberikan komando untuk rekayasa pengkondisian keamanan' katanya : "design rekayasa cipta kondisi baru pasti lebih sempurna dong ayo semangat..."
Namanya juga keamanan, pasti tidak luput dari integrasi dengan organisasi lain, eh KePedean main rekayasa sendiri institusinya, mentang-mentang Sebagai Penanggung Jawab Utama, seenaknya berikan perintah ke anak buahnya, tanpa cek and ricek Koordinasi dengan organisasi lain...
Kejadian sederhana dilapangan...
Ada agen cipta kondisi dari pusat sedang melaksanakan kegiatan observasi lapangan, yang mengharuskan riset kepedulian masyarakat terhadap aksi kejahatan, Apesnya si agen ketangkap masyarakat, lalu datanglah Anak buah Si Kunyuk Penggede mengambil tindakan eh ternyata dia mengenal si agen cipta kondisi tersebut...
Kebingungan diapun mulai berbuah menjadi analisa yang menggelitik nalar juga...
Karena kepercayaan masyarakat terhadap aparat pelindung masyarakat konoha sudah sampai pada puncak kehancuran, maka masyarakat sepakat untuk mengambil tindakan pengadilan jalanan, jadilah setiap penjahat di hajar sampai deyek-deyek...
Lalu dilemanya adalah setiap para lelembut cipta kondisi berbenturan dengan masyarakat konoha, selalu bonyok...
Begitulah jika pemegang kendali utama keamanan lemah karena kepercayaan masyarakat konoha hilang maka staff-staff yang dilapangan akan semakin tersiksa, dimusuhi oleh lelembut cipta kondisi dari pusat karena tidak mampu saling jaga...
Cerita singkatnya...
Polisi Konoha mendapatkan telfon untuk menjemput penjahat yang bonyok dan bengep mukanya Benjol-benjol dihajar masyarakat, dan saat staff lapangan sampai ditempat (di sebuah jalan bernama Jalan Nusantara), dia langsung kaget karena yang dihajar masyarakat itu ternyata Agen Lelembut dari Pusat Pemerintahan konoha...
🤣🤣🤣
