Analisa Perkembangan Situasi Palestina 21 April 2024
1. Amerika Serikat
Amerika sebagai satu negara yang berperan aktif melindungi kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel karena Israel adalah entitas penjajahan yang sudah ber-Evolusi sehingga berbentuk negara dan menjadi kepanjangan tangan Amerika untuk melancarkan segala kepentingannya di Timur Tengah, oleh karena itu Amerika Serikat menghalalkan segala cara untuk mempertahankan Entitas Penjajah Israel sebagai sebuah negara.
Indonesia sebagai satu negara yang secara konstitusional dengan tegas dan jelas berdiri bersama Palestine tentu mendapatkan imbas dari bentuk ketegasan sikap ini, Tidak bisa dipungkiri bahwa bangsa Indonesia kini sudah cerdas dalam menilai situasi ini, sehingga masyarakat cenderung mengabaikan Gonjang-ganjing dalam negeri Karena masyarakat percaya bahwa Fihak-fihak terkait akan bisa menyelesaikannya dengan mudah, oleh sebab itu, masyarakat Indonesia tetap fokus dengan issue Palestina, bahkan TNI AU telah sukses melaksanakan Droping Bantuan ke Palestina
2. Semakin banyak dukungan untuk Palestina
Seperti kita ketahui, Dukungan kepada Palestina bukan berkurang, namun semakin meluas dan semakin kuat.
3 Mahasiswi di Bernard College di Skors Karena Aktivitas Protes Pro Palestine di Universitas Columbia (New York), Ditahannya 3 Mahasiswi tersebut sebagai suatu bukti semakin kuatnya dukungan kepada Palestina untuk menjadi sebuah negara yang berdaulat dan terbebas dan cengkraman entitas penjajahan Israel.
3. Kepala Biro Politik Hammas Bertemu Erdogan
Seperti kita Tau, Turki masih saja mesra dengan Entitas Penjajah Israel, Minyak Masih mengalir ke entitas penjajahan ini, namun meskipun demikian Kepala Biro Politik Hammas dikabarkan bertemu dengan Erdogan. Erdogan sebagai Pemimpin Negara tentu seorang manusia yang tidak luput dari salah dan khilaf, namun juga sebagai sebuah negara tentunya Setiap keputusan Presiden pasti akan berkaitan dengan kepentingan lainnya di parlemen dan lembaga lainnya di Turki, jadi kita juga harus bijak dalam menilai dan jangan hanya menyalahkan Presiden (Erdogan), berbeda dengan Arab Saudi yang berbentuk Kerajaan, Keputusan tentu mutlak dari Raja (MBS).
Semoga Pertemuan antara Recep Tayyip Erdogan dengan Ismail Haniyeh Menghasilkan sebuah kesepakatan yang baik untuk Palestina.
Sebagai Warga Indonesia saat ini yang bisa kita lakukan untuk membantu Palestina adalah dengan Donasi, Boikot dan Terus mengabarkan pada dunia bahwa Penderitaan Panjang palestina harus di akhiri dengan lenyapnya Entitas Penjajah Israel.
Untuk Berdonasi, pastikan melalui organisasi resmi yang amanah dan terpercaya, berikut adalah Link-link Resmi yang sudah tidak diragukan lagi:
1. Donasi kemanusiaan
- Bulan Sabit Merah Palestina - https://PalestineRCS.org/en
- MER-C - https://MER-C.org/
- International Networking for Humanity - https://inh.or.id/
- Nusantara Palestina Center - https://npc.id/
2. Donasi Perjuangan
- Brigade/Mujahidin Al Qassam (Hammas) - https://AlQassam.ps/
3. Informasi Boikot
- Informasi Boikot 1 (BDS Movement) - https://BDSMovement.net/
- Informasi Baikot 2 - https://Boycott.Thewitness.News/
