Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pembinaan tradisi yang bertujuan membentuk prajurit Divif 2 Kostrad yang memiliki jiwa korsa, soliditas, dan semangat pengabdian terhadap satuan dan NKRI.
Dalam sambutannya, Pangdivif 2 Kostrad menyatakan bahwa acara tradisi ini menandakan jika segenap peserta tradisi secara resmi menjadi warga Divisi Infanteri 2 Kostrad. “Ikrar yang telah kalian ucapkan adalah sakral. Saya berharap kebanggaan dan kehormatan prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad selalu tertanam di jiwa kalian, dengan mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dalam setiap tindakan, perkataan, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
"Selain itu, Setiap prajurit harus memulai pengabdiannya dengan tradisi yang diawali dengan latihan-latihan. Tujuannya adalah untuk menciptakan jiwa korsa, kebersamaan dan yang terpenting adalah kecintaan terhadap satuan. Apa bila setiap prajurit sudah memiliki kecintaan terhadap satuannya, dia pasti akan melakukan yang terbaik sesuai dengan sesanti kita "VIRA CAKTI YUDHA" prajurit yang tangguh dimedan laga", tutur Pangdiv.
Usai kegiatan upacara pengukuhan, Pangdivif 2 Kostrad juga berkesempatan melaksanakan bakti sosial memberikan paket sembako kepada masyarakat setempat. “Dengan adanya bakti sosial ini, kita akan selalu menjaga komunikasi dengan rakyat karena kita sadari bahwa TNI kuat bersama dengan rakyat dan bersama-sama kita membangun, TNI bertugas menjaga keamanan dan masyarakat bertugas untuk mendukung proses pembangunan. Oleh karena itu masyarakat harus tetap bersatu dengan kita (TNI)”, pungkas Pangdivif 2 Kostrad.
Turut hadir dalam acara tersebut Kasdivif 2 Kostrad, Asren Divif 2 Kostrad, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad dan para Irut It Divif 2 Kostrad, para Dansatjar Divif 2 Kostrad, Danramil-21 Purwosari, Danramil-22 Purwodadi, Kapolsek Purwosari dan Kapolsek Purwodadi, Kepala KPH Kab. Pasuruan, Camat Purwodadi serta unsur Muspika dan Muspida Kab. Pasuruan, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Tambaksari. (Pendiv 2 Kostrad)
