We Do Our Best
Just simple Web/Blog for our family and colleague With contact point is: refferal.reseller@gmail.com and availability language in: Mixing English and Bahasa Indonesia
Dalam keterangannya, Prof. Ali mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut
Seratus: Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Bergengsi Rusia

Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Bergengsi Rusia



Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Bergengsi Rusia
Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Bergengsi Rusia - is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivs 2.0 Generic License.


Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Bergengsi Rusia
Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Bergengsi Rusia

Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Prof. Mohammed Ali Berawi, baru saja mencetak sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang menerima gelar honorary doctor (Doktor Kehormatan) dari Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University (SPbPU). Kampus tertua dan bergengsi di Rusia ini mengapresiasi kontribusi besar Prof. Ali dalam pembangunan berkelanjutan, kota pintar, teknik sipil, dan ekonomi.

Sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), penghargaan ini menjadi simbol pengakuan dunia internasional terhadap dedikasi Prof. Ali dalam memajukan riset dan inovasi global. SPbPU, yang telah melahirkan para penerima Nobel seperti PL Kapitsa dan ZI Alferov, memilih Prof. Ali atas kiprahnya memperkuat kerja sama akademik dan keilmuan antara kedua negara.

Dalam keterangannya, Prof. Ali mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut. "Saya sangat berterima kasih. Penghargaan ini adalah indikator positif untuk terus mengembangkan kerja sama internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)," ungkapnya.

Penghargaan ini menjadi puncak dari hubungan erat FTUI dan SPbPU, yang dimulai sejak 2019 ketika Prof. Ali menjadi pembicara utama dalam konferensi internasional SPBPU IDE-2019. Saat itu, ia memaparkan konsep pengembangan proyek mega infrastruktur dengan fokus pada keberlanjutan dan penciptaan nilai tambah.

Forum Bersama IKN turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini: "Kami sangat bangga dengan pencapaian Prof. Ali. Gelar ini tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam mendukung pembangunan nasional dan kerja sama global. Hal ini juga sejalan dengan visi besar Nusantara sebagai pusat transformasi hijau dan digital di dunia."

Ariasa menegaskan bahwa penghargaan ini akan memperkuat posisi Nusantara sebagai laboratorium inovasi global, dengan Prof. Ali sebagai salah satu tokoh utamanya. "Semoga penghargaan ini menjadi langkah awal untuk memperluas kontribusi Indonesia di kancah internasional," tutupnya penuh optimisme.

Media Partner Forsa IKN